Wednesday, 29 July 2015

Program Kerja Khotmil Qur'an MA Bina Cendekia Cirebon Tahun 2015



                                                                       

PROGRAM KERJA
KHOTMIL QUR’AN ANGKATAN KE-3
MA BINA CENDEKIA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Kemampuan membaca Al-Qur’an sudah selayaknya dimiliki oleh setiap individu muslim, karena Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan sebagai pedoman dalam mengarungi hidup ini agar dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Dengan demikian, mempelajari Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap muslim, lebih dari itu Rasullah SAW telah menjanjikan kebaikan bagi orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya melalui sabdanya yaitu: “Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (Al-Hadits).
MA Bina Cendekia merupakan sekolah unggulan berbasis pesantren berusaha untuk berkontribusi membrikan pengajaran Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya melalui mata pelajaran BTQ dengan harapan kelak semua alumni MA Bina Cendekia dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, benar serta fasih.
Kegiatan khataman atau Khotmil Qur’an merupakan tahapan akhir bagi para siswa setelah melalui proses pembelajaran di kelas dan diasramakan dalam jangka waktu kurang lebih dua bualan. Dengan adanya kegiatan Khotmil Qur’an ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi keluarga besar MA Bina Cendekia untuk senantiasa mengamalakan ajarannya dan menjadi bahan evualuasi sudah sejauh mana para siswa dapat membaca al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan qa’dahnya.Untuk mendapatkan program kerja secara lengkap silahkan downlaod di sini.


Tuesday, 14 July 2015

Menjadi Manusia yang Bersyukur

Menajdi Manusia yang Bersyukur
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang sangat mulia. Namun derajat kemuliaan ini bisa anjolok ke drajat yang sangat hina bahkan lebih hina daripada binatang. Manusia memiliki banyak kelebihan dibanding makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Jika manusia pandai bersyukur dengan kelebihan-kelebhan yang dimillikianya itu maka jadilah manusia yang mulia, namun jika tidak dapat bersyukur maka drajatnya akan renadah.
Kesombonganlah yang membuat manusia itu terjerumus ke dalam kehinaan