KELAS 1
Masalah 1 : Pengurangan
Siswa kelas 1 SD telah mempelajari operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan asli satu angka. Berdasarkan hasil observasi lapangan, untuk
penjumlahan siswa dapat melakukannya dengan benar. Berbeda dengan pengurangan,
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan pengurangan.
Contoh Pengurangan : 9 – 2 = …..
Masalah 2 : Bilangan Ganjil dan Genap
Bilangan ganjil
dan bilangan genap merupakan salah satu materi yang susah di pahami di kelas 1
SD. Bialangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua. Bilangan ganjil
adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2. untuk memahami bilangan yang habis
dibagi dua guru mengalami kesulitan, dikarenakan pada kelas 1 SD belum mengenal
pembagian. Oleh karenanya guru harus memberikan contoh-contoh yang lebih
konkrit.
KELAS 2
Masalah 1 : Penjumlahan dengan teknik penyimpanan
Siswa kelas 2 SD banyak mengalami kesulitan dalam menjumlahkan
bilangan dengan teknik penyimpanan. Contoh penjumlahan dengan teknik menyimpan
: 4 + 15 = …
Masalah 2 : Pembagian
Sama halnya dengan pembagian. Siswa tidak dapat melakukan operasi
pembagian dasar bilangan yang terdiri dua angkan dibagi bilangan satu angka.
Contoh pembagian 12 : 4 = …..
KELAS 3
Masalah 1 : Penjumlahan dua bilangan tiga angka dengan teknik
penyimpanan
Permasalahan yang
dihadapi anak kelas 3 SD dalam menjumlahkan dua bilangan dengan teknik
penyimpanan adalah bagimana mereka dapat secara abstrak menyimpan angka dari
penjumlahan yang menghasilkan bilangan 10 ke atas. Sedangkan menurut teori
perkemabangan, anak kelas 3 SD masih pada taraf berfikir operasional konkrit
Masalah 2 : Pengurangan tiga angka dengan dua angka
Permasalahan yang dihadapi anak kelas 3 SD dalam mengurangkan tiga
bilangan dengan dua bilangan dengan teknik meminjam adalah bagimana mereka
dapat secara abstrak meminjam angka ketika terdapat pengurangan angka yang
lebih besar dari yang dikuranginya. Sedangkan menurut teori perkemabangan, anak
kelas 3 SD masih pada taraf berfikir operasional konkrit
KELAS 4
Masalah 1: KPK dan FPB
Permasalahan yang
dihadapi kelas 4 SD dalam mencari KPK adalah menentukan faktor prima dari KPK
tersebut. Sedangkan pada FPB siswa kesulitan menentukan bilangan positif
terbesar yang dapat membagi kedua bilangan tersebut.
Masalah 2 : Pengukuran Waktu
Permasalahan yang
dihadapi anak kelas 4 SD dalam memahami pengukuran waktu dikarenkan kompleksnya
materi dan harus memahami materi-materi prasyarat seperti penjumlahan
pengurangan, perklalian dan juga pembagian.
KELAS 5
Masalah 1 : Pengukuran Sudut
Konsep pengukuran
sudut masih menjadi materi yang sulit dipahami oleh siswa kelas 5 Sekolah
Dasar. Kesulitan ini disebabkan oleh sifat dari materi pengukuran yang abtrak.
Hanya bisa dilihat bila menggunakan alat atau benda. Namun, sayangnya sekolah
tidak mempunyai media yang cukup unutk memahamkan materi sudut.
Masalah 2 : Pengukuran Berat
Pengukuran berat
sama halnya dengan sudut, termasuk materi yang sulit dipahami siswa. Selain
media pembelajaran yang kurang memadai, materi pengukuran memerlukan penguasaan
konsep-konsep materi yang banyak tercakup di dalamnya, seperti operasi hitung
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
KELAS 6
Masalah 1 : KPK dan FPB
Permasalahan yang muncul dalam memahami KPK dan FPB adalah mereka
sebetulnya mampu mefaktorkan bilangan dengan cara faktorisasi prima. Namun
setelah difaktorkan, mereka tidak dapat menentukan mana yang harus diambil
untuk menentukan KPK atau FPB.
Masalah 2 : Operasi hitung campuran
Dalam menghitung operasi hitung campuran beberapa masalah
yang muncul adalah: pertama, tidak dapat memahami urutan pengerjaan
operasi sesuai sifat-sifat operasi hitung campuran. Seperti bila ada operasi
penjumlahan dan perkalian maka perkalian harus didahulukan karena operasi
perkalian lebih kuat dari operasi penjumahan. Kedua, materi prasyarat
yang belum sepenuhnya dipahami. Seperti dalam operasi hitung pengurangan yang
selalu mengalami kendala dalam perhitungannya.