Saturday, 10 December 2016

Menebak Hari Ulang Tahun



Suatu hari Rifa dan Ayahnya sedang berbincang-bincang ringan mengenai hari ulang tahun mereka. Kebetulan saat itu Rifa baru saja melakukan syukuran hari ulang tahunnya yang ke-3. Syukuran dirayakan dengan sangat sederhana. Yang Penting dirayaiin, katanya. Ulang tahun Rifa yang ke-3 jatuh pada hari Kamis, 1 Desember 2016. Tiba-tiba muncul pertanyaan yang menggelitik dari seorang anak usia tiga tahun itu, yaitu Rifa Salsabila.
       
           Ayah....! tahun depan ulang tahun Rifa hari apa ya?
          
Sejenak ayahnya terpaku mendengar pertanyaan dari anaknya itu. Hemm.... bagus juga pertanyaanmu itu nak. Oke, ayah akan jawab pertanyaanmu dengan matematika. Lah ko bisa dengan matematika? tanya Rifa. Oh iya tentu bisa, jawab si ayah. Sebentar ya ayah hitung dulu.....hemmm, ayah tahu jawabnnya.

            Tahun depan ulang tahunmu jatuh pada hari Jum'at nak.

Ko bisa tahu, ayah tahun dari mana? Bukan dari ngarang-ngarang kan? penasaran. Ya enggalah, coba aja buktikan kebenarannya dengan melihat kalender. Setelah dicek bersama-sama ternyata benar, Tanggal 1 Desember 2017 jatuh pada hari Jum'at. Ayah, Rifa mau tahun dong caranya bagaimana sampai bisa menebak hari ulang tahun seseorang. Oke, ayah jelaskan.


Dalam satu minggu cuma ada 7 hari. Nah, karena ulang tahun, berarti 1 tahun pas. 1 tahun = 365 hari. Kita tinggal hitung saja 365 : 7 = 52 sisanya 1. Sisanya ini yang kita jadikan patokan. Satu hari setelah hari Kamis adalah hari Jum'at. Jadi ulang tahun Rifa tahun depan jatuh pada hari Jum'at.

Tapi ingat ya, dalam hitungan tahun, ada yang disebut dengan tahun kabisat, yaitu tahun dimana bulan februari teridri dari 29 hari. Tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Jadi, kalo pas tahun kabisat 1 tahun = 366 hari. Tahun kabisat terakhir terjadi pada tahun 2016 ini.

Ini bisa juga untuk tebak-tebakan lho. Misalnya, hari ini hari minggu. Jatuh pada hari apakah 2000 hari yang akan datang? kamu pasti bisa menjawabnya.

           

MASALAH-MASALAH MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR


KELAS 1
Masalah 1 : Pengurangan
Siswa kelas 1 SD telah mempelajari operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan asli satu angka. Berdasarkan hasil observasi lapangan, untuk penjumlahan siswa dapat melakukannya dengan benar. Berbeda dengan pengurangan, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan pengurangan.
Contoh Pengurangan : 9 – 2 = …..
Masalah 2 : Bilangan Ganjil dan Genap
            Bilangan ganjil dan bilangan genap merupakan salah satu materi yang susah di pahami di kelas 1 SD. Bialangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua. Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2. untuk memahami bilangan yang habis dibagi dua guru mengalami kesulitan, dikarenakan pada kelas 1 SD belum mengenal pembagian. Oleh karenanya guru harus memberikan contoh-contoh yang lebih konkrit.
KELAS 2
Masalah 1 : Penjumlahan dengan teknik penyimpanan         
Siswa kelas 2 SD banyak mengalami kesulitan dalam menjumlahkan bilangan dengan teknik penyimpanan. Contoh penjumlahan dengan teknik menyimpan : 4 + 15 = …
Masalah 2 : Pembagian
Sama halnya dengan pembagian. Siswa tidak dapat melakukan operasi pembagian dasar bilangan yang terdiri dua angkan dibagi bilangan satu angka.
Contoh pembagian 12 : 4 = …..

KELAS 3
Masalah 1 : Penjumlahan dua bilangan tiga angka dengan teknik penyimpanan
            Permasalahan yang dihadapi anak kelas 3 SD dalam menjumlahkan dua bilangan dengan teknik penyimpanan adalah bagimana mereka dapat secara abstrak menyimpan angka dari penjumlahan yang menghasilkan bilangan 10 ke atas. Sedangkan menurut teori perkemabangan, anak kelas 3 SD masih pada taraf berfikir operasional konkrit
Masalah 2 : Pengurangan tiga angka dengan dua angka
Permasalahan yang dihadapi anak kelas 3 SD dalam mengurangkan tiga bilangan dengan dua bilangan dengan teknik meminjam adalah bagimana mereka dapat secara abstrak meminjam angka ketika terdapat pengurangan angka yang lebih besar dari yang dikuranginya. Sedangkan menurut teori perkemabangan, anak kelas 3 SD masih pada taraf berfikir operasional konkrit
KELAS 4
Masalah 1: KPK dan FPB
            Permasalahan yang dihadapi kelas 4 SD dalam mencari KPK adalah menentukan faktor prima dari KPK tersebut. Sedangkan pada FPB siswa kesulitan menentukan bilangan positif terbesar yang dapat membagi kedua bilangan tersebut.
Masalah 2 : Pengukuran Waktu
            Permasalahan yang dihadapi anak kelas 4 SD dalam memahami pengukuran waktu dikarenkan kompleksnya materi dan harus memahami materi-materi prasyarat seperti penjumlahan pengurangan, perklalian dan juga pembagian.
KELAS 5
Masalah 1 : Pengukuran Sudut
            Konsep pengukuran sudut masih menjadi materi yang sulit dipahami oleh siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Kesulitan ini disebabkan oleh sifat dari materi pengukuran yang abtrak. Hanya bisa dilihat bila menggunakan alat atau benda. Namun, sayangnya sekolah tidak mempunyai media yang cukup unutk memahamkan materi sudut.
Masalah 2 : Pengukuran Berat
            Pengukuran berat sama halnya dengan sudut, termasuk materi yang sulit dipahami siswa. Selain media pembelajaran yang kurang memadai, materi pengukuran memerlukan penguasaan konsep-konsep materi yang banyak tercakup di dalamnya, seperti operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
KELAS 6
Masalah 1 : KPK dan FPB
Permasalahan yang muncul dalam memahami KPK dan FPB adalah mereka sebetulnya mampu mefaktorkan bilangan dengan cara faktorisasi prima. Namun setelah difaktorkan, mereka tidak dapat menentukan mana yang harus diambil untuk menentukan KPK atau FPB. 
Masalah 2 : Operasi hitung campuran
            Dalam menghitung operasi hitung campuran beberapa masalah yang muncul adalah: pertama, tidak dapat memahami urutan pengerjaan operasi sesuai sifat-sifat operasi hitung campuran. Seperti bila ada operasi penjumlahan dan perkalian maka perkalian harus didahulukan karena operasi perkalian lebih kuat dari operasi penjumahan. Kedua, materi prasyarat yang belum sepenuhnya dipahami. Seperti dalam operasi hitung pengurangan yang selalu mengalami kendala dalam perhitungannya.