Sunday, 28 January 2018

Matematika Ajaib


MENGETAHUI ISI HATI DENGAN MATEMATIKA


Rifa baru saja mendapatkan ilmu bisa menebak hati seseorang dengan matematika dari ayahnya. Kali ini Rifa ingin mempraktekan ilmu yang baru didapatnya itu kepada adiknya, Fiyya dan temannya, Gina.
            Hai Fiyya, hai Gina, tau tidak saya bisa mengetahui isi hati kalian berdua. Spontan Fiyya dan Gina terlihat takjub mendengar apa yang dikatakan Rifa. Wah hebat benar kamu Rifa, emang bisa? Tanya Gina. Ilmu apaan tuh? Lanjut fiyya. Tentu saja bisa, jawab Rifa. Oke, begini ya, coba kalian simpan satu angka di dalam hati, nanti saya akan mengetahui angka yang kalian simpan. Langsung saya coba aja ya. Rifa memulai mengajukan pertanyaan kepada Gina dan Fiyya.
Sesi I
Rifa                       : Silahkan kalian simpan satu angka di dalam hati. Sudah kalian simpan?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Kalikan angka yang kalian simpan dengan 2. Sudah kalian hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Tambahkan dengan angka yang pertama kalian simpan. Sudah kalian
  hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Bagikan dengan angka yang pertama kalian simpan. Sudah kalian
  hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Hasilnya adalah 3. Betul kan?
Gina dan Fiyya     : Wah ternyata benar.
Gina                      : Emangnya angka berapa yang kamu simpan Fiyya?
Fiyya                       : Saya tadi di dalam hati menyimpan angka 4. Tadikan Kak Rifa bilang
                                   kalikan dengan 2, ditambah dengan angka yang pertama disimpan,
                                   dan dibagi dengan    angka yang pertama disimpan, kalau kita hitung:
                               4  2 = 8
                               8 + 4  = 12
                               12 : 4 = 3        
                               Gina kamu tadi di dalam hati menyimpan angka berapa?
Gina                      : Saya di dalam hati menyimpan angka 5. Tadi kan Rifa bilang kalikan
dengan 2, ditambah dengan angka yang pertama disimpan (5), dan dibagi dengan    angka yang pertama disimpan (5), kalau kita hitung jadi:
                               5  2 = 10
                               10 + 5  = 15
                               15 : 5 = 3        
Rifa kembali menguji mereka.
Sesi II
Rifa                       : Silahkan kalian simpan satu angka di dalam hati. Sudah kalian simpan?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Kalikan angka yang kalian simpan dengan 3. Sudah kalian hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Tambahkan dengan angka yang pertama kalian simpan. Sudah kalian
  hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Bagikan dengan angkan yang pertama kalian simpan. Sudah kalian
  hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Dikurangi 4. Sudah kaliang hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Ditambah 5. Sudah kalian hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah.
Rifa                       : Dibagi 5. Sudah kalian hitung?
Gina dan Fiyya     : Sudah
Rifa                       : Hasilnya adalah 1. Betul kan?
Gina dan Fiyya     : Wah ternyata betul. Rifa bisa mengetahui isi hati kita.
Gina                      : Emangnya angka berapa yang kamu simpan Fiyya?
Fiyya                     : Saya di dalam hati menyimpan angka 6. Tadik Kak Rifa bilang, kalikan
                                  dengan 3, ditambah dengan angka yang pertama disimpan, dan dibagi
                                  dengan angka yang pertama disimpan, dikurangi 4, ditambah 5, dan
                                  dibagi dengan 5, jadi, kalau kita hitung:
                                6  3 = 18
                                18 + 6  = 24
                                24 : 6 = 4     
                                 4 – 4 = 0
                                 0 + 5 = 5
                                 5 : 5 = 1
                                 Gina kamu tadi di dalam hati menyimpan angka berapa?
Gina                      : Saya di dalam hati menyimpan angka 3. Tadi Rifa bilang kalikan
  dengan 3, ditambah dengan angka yang pertama disimpan (5), dan
  dibagi dengan    angka yang pertama disimpan (5), dikurangi 4, ditambah
  5, dan dibagi dengan 5, kalau kita hitung jadi:
                               3  3 = 9
                               9 + 3  = 12
                               12 : 3 = 4
                                4 – 4 = 0
                                0 + 5 = 5
                                5 : 5 = 1
      
Wah ternyata Rifa bisa menebak isi hati seseorang yah, saya jadi pingin bisa deh kaya Rifa. Boleh tidak kamu kasih tahu caranya ke kita, Rifa? Ini pasti ada caranya kan? Tanya Gina. Oh iya, boleh saya kasih tahu caranya.
Begini, dalam operasi perkalian, penjumlahan, dan pembagian bilangan asli, bila dilakukan perhitungan secara berurutan (x, +, :) ternyata hasil akhirnya memiliki pola n + 1. Dimana n adalah bilangan yang dikalikan pada bilangan asli.
Perhatikan operasi bilangan yang tadi kalian simpan dengan n yang saya ambil adalah 2     (n = 2) sebagai berikut.
Bilangan yang disimpan Fiyya adalah 4
4  2 = 8
8 + 4  = 12
12 : 4 = 3  
Bilangan yang disimpan Fiyya adalah 5
5  2 = 10
10 + 5  = 15
15 : 5 = 3  
Ternyata hasilnya sama-sama 3, yaitu n + 1 = 2 + 1 = 3

Saya contohkan bilangan yang lainnya.
Untuk n = 3
4  3 = 12
12 + 4  = 16
16 : 4 = 4  

Untuk n = 4
4  4 = 16
16 + 4  = 20
20 : 4 = 5

Dengan demikian jika sebarang bilangan  dikalikan dengan sebarang bilangan asli n, dan hasilnya adalah m1, m1 ditambah  dan hasilnya adalah m2, m2 dibagi  hasilnya adalah m3 dimana m3 = n + 1
Jadi, secara umum hasil operasi bilangan tersebut memiliki pola n + 1. Adapun algortima dasarnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jika suatu bilangan asli:    xn = m1 …………………….I
m1 +  = m2 ………………….II
m2 :  = m3 ………..................III
dan m3 = n + 1
Ohh jadi Cuma 3 langkah ya kak? Kali, tambah, dan bagi? Betul sekali Fiyya. Bagaimana dengan pertanyaan kaka pada sesi II, kan di situ kakak sampai 6 langkah, ada operasi pengurangannya juga. Ooh, tetap pada dasarnya sama tiga langkah, yaitu operasi perkalian, penjumlahan, dan dan pembagian secara berurutan. Setelah itu sebetulnya kita menghitung bersama-sama.
Misalnya pada sesi II, ketika saya bilang kalikan dengan 3, saya sudah tahu nanti hasilnya pasti 4. Akan tetapi, setelah kalian melakukan operasi perkalian, penjumlahan, dan pembagian secara beurutan, saya tambahkan lagi hitung-hitungannya, yaitu 4 – 4 = 0, 0 + 5 = 5, dan 5 : 1 = 1. Jadi hitung-hitungan setelah operasi perkalian, penjumlahan, dan pembagian yang pertama meruapkan tamabahan saja. Oke, sekian dan terimakasih.