PROPOSAL RENOVASI MUSHOLLA AL-AMIN
DUSUN 4 GANG BUNEN RT 01 RW 09 DESA GEBANG KULON KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN CIREBON 45191
A. Pendahuluan
Musholla merupakan salah satu sarana ibadah yang telah
ada di Indonesia sejak zaman Wali Sanga. Sunan Gunung Jati sebagai salah satu penyebar ajaran Islam di Indonesia memberikan perhatian yang lebih terhadap
eksistensi musholla, sampai-sampai beliau secara khusus mengamanatkan kepada
umat Islam pada saat itu dengan pesan “Ingsun titip tajug lan fakir miskin”,
yang artinya “Saya titip tajug (musholla) dan fakir miskin”. Hal ini
dikarenakan musholla memiliki peranan yang strategis di masyarakat dalam
membentuk masyarakat madani yaitu masyarakat yang memiliki peradaban,
sejahtera, dan berakhlakul-karimah. Sehingga keberadaan musholla sangat penting
untuk keberlangusngan masyarakat setempat agar masyarakat memiliki nilai-nilai
agama dan sosial berdasarkan tuntunan ajaran Islam yang kuat.
Musholla merupakan
pusat kegiatan peribadatan masyarakat muslim dalam lingkup yang lebih kecil
dari masjid. Musholla biasanya berada di dusun atau blok suatu Desa yang
memiliki imam tetap sekaligus sebagai pengurus yang bertanggung jawab terhadap
kegiatan-kegiatan peribibadatan, baik itu ibadah wajib seperti sholat lima
waktu berjama’ah maupun ibadah-ibadah sunnah, seperti solat tarawih, sholat hari
raya idul fitri, dan sholat hari raya idul adha. Selain itu musholla juga tempat
dilakukannya kegiatan-kegiatan peringatan hari-hari besar Islam, seperti
peringatan isra mi’raj, peringatan maulid nabi, peringatan tahun baru hijriyah
dan peringatan hari-hari besar Islam laninnya. Musholla dibangun atas dasar kebutuhan
masyarakat setempat untuk memenuhi rutinitas-rutinitas ibadah dan dibangun secara sukarelwan.
Kesadaran masyarakat gang Bunen Desa Gebang Kulon akan
sholat berjamaah di musholla dari tahun ke tahun kian meningkat, terutama
Sholat jam’aah tarawih yang rutin setiap bulan Romadon diadakan jumlah jama’ah
telah melebihi kapasitas yang ada. Bahkan, jam’ah sholat sampai menempati bagian luar
mushola, di teras mushola, dan teras rumah-rumah sekitar mushola. Hal ini
menunjukkna antusias warga yang begitu besar terhadap ibadah soholat berjama’ah.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, yang menjadi
permasalahan yang ada adalah musholla yang saat ini digunakan sudah kurang
nyaman lagi bagi para jam’aah untuk melakukan rutinitas ibadah berjamaah,
terutama ketika jam’ah yang hadir sangat
banyak. Para jama’ah yang ada di ruangan utama musholla merasa sangat panas
karena ruangan yang sempit dan fentilasi udara yang kurang. Sedangkan jama’ah yang
ada di luar terkadang merasa was-was, karena ketika mereka sedang sholat
tiba-tiba turun hujan.
Berdasarkan masalah di atas, maka Musholla
Al-Amin yang bertempat di Gang Bunen Desa Gebang Kulon perlu direnovasi. Keinginan
masyarakat untuk memiliki musholla yang representatif dan nyaman menjadi sebuah
harapan yang sangat ditunggu-tunggu oleh perngurus musholla pada khususnya dan
masyarakat Gang Bunen Desa Gebang Kulon pada umumnya, dan wagra masyarakat yang
melakukan ibadah di mushola merasa lebih nyaman dan khusyu.
Untuk mengunduh proposal mushola secara lengkap klik link di bawah ini:
No comments:
Post a Comment