Monday, 7 May 2018

Proposal Musholla


PROPOSAL RENOVASI MUSHOLLA AL-AMIN
DUSUN 4 GANG BUNEN RT 01 RW 09 DESA GEBANG KULON KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON 45191

A.      Pendahuluan
Musholla merupakan salah satu sarana ibadah yang telah ada di Indonesia sejak zaman Wali Sanga. Sunan Gunung Jati sebagai salah satu penyebar ajaran Islam di Indonesia memberikan perhatian yang lebih terhadap eksistensi musholla, sampai-sampai beliau secara khusus mengamanatkan kepada umat Islam pada saat itu dengan pesan “Ingsun titip tajug lan fakir miskin”, yang artinya “Saya titip tajug (musholla) dan fakir miskin”. Hal ini dikarenakan musholla memiliki peranan yang strategis di masyarakat dalam membentuk masyarakat madani yaitu masyarakat yang memiliki peradaban, sejahtera, dan berakhlakul-karimah. Sehingga keberadaan musholla sangat penting untuk keberlangusngan masyarakat setempat agar masyarakat memiliki nilai-nilai agama dan sosial berdasarkan tuntunan ajaran Islam yang kuat.
 Musholla merupakan pusat kegiatan peribadatan masyarakat muslim dalam lingkup yang lebih kecil dari masjid. Musholla biasanya berada di dusun atau blok suatu Desa yang memiliki imam tetap sekaligus sebagai pengurus yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan peribibadatan, baik itu ibadah wajib seperti sholat lima waktu berjama’ah maupun ibadah-ibadah sunnah, seperti solat tarawih, sholat hari raya idul fitri, dan sholat hari raya idul adha. Selain itu musholla juga tempat dilakukannya kegiatan-kegiatan peringatan hari-hari besar Islam, seperti peringatan isra mi’raj, peringatan maulid nabi, peringatan tahun baru hijriyah dan peringatan hari-hari besar Islam laninnya. Musholla dibangun atas dasar kebutuhan masyarakat setempat untuk memenuhi rutinitas-rutinitas ibadah dan dibangun secara sukarelwan.
Kesadaran masyarakat gang Bunen Desa Gebang Kulon akan sholat berjamaah di musholla dari tahun ke tahun kian meningkat, terutama Sholat jam’aah tarawih yang rutin setiap bulan Romadon diadakan jumlah jama’ah telah melebihi kapasitas yang ada. Bahkan,  jam’ah sholat sampai menempati bagian luar mushola, di teras mushola, dan teras rumah-rumah sekitar mushola. Hal ini menunjukkna antusias warga yang begitu besar terhadap ibadah soholat berjama’ah.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, yang menjadi permasalahan yang ada adalah musholla yang saat ini digunakan sudah kurang nyaman lagi bagi para jam’aah untuk melakukan rutinitas ibadah berjamaah, terutama ketika jam’ah yang hadir sangat
banyak. Para jama’ah yang ada di ruangan utama musholla merasa sangat panas karena ruangan yang sempit dan fentilasi udara yang kurang. Sedangkan jama’ah yang ada di luar terkadang merasa was-was, karena ketika mereka sedang sholat tiba-tiba turun hujan.
Berdasarkan masalah di atas, maka Musholla Al-Amin yang bertempat di Gang Bunen Desa Gebang Kulon perlu direnovasi. Keinginan masyarakat untuk memiliki musholla yang representatif dan nyaman menjadi sebuah harapan yang sangat ditunggu-tunggu oleh perngurus musholla pada khususnya dan masyarakat Gang Bunen Desa Gebang Kulon pada umumnya, dan wagra masyarakat yang melakukan ibadah di mushola merasa lebih nyaman dan khusyu.
Untuk mengunduh proposal mushola secara lengkap klik link di bawah ini:


No comments:

Post a Comment